Kamis, 24 Juli 2014

Apapun Bisa-Sedang Kawin-Terjadi

Anything can happen.

Anything can freaking happen.

In terms of an event. Dalam konteks kejadian, gue tipe orang yang menganggap terlalu serius konsep 'Apapun bisa terjadi'. Dari yang kemungkinan terbesar hingga yang terkecil. Ambil contoh, misalnya gue masih kebangun jam 2 pagi, terus tiba-tiba gue kepikiran sama seseorang. Gue ngebayangin kira-kira orang itu lagi ngapain saat itu. Secara logika, kemungkinan besar orang yang gue pikirin saat itu juga sedang tidur, tapi sejauh gue percaya pada konsep 'Apapun bisa terjadi', kadar logika yang gue pake waktu ngebayangin agak gue kurangin sedikit, dan semua kemungkinan kecil pun jadi terasa besar. Bisa jadi orang yang gue pikirin saat itu lagi jalan sambil tidur ngelilingin kompleks rumahnya. Atau bisa jadi orang itu lagi beraksi sama kawanan perampok karena itu merupakan kerja sambilannya. Atau yang ekstrim, bisa jadi orang itu diculik alien dan saat ini sedang berada di pesawat alien yang menuju planet asal mereka. Atau yang lebih ekstrim, bisa jadi dia saat itu sedang kebangun juga jam 2 pagi, dan tiba-tiba kepikiran gue.



Atau ambil contoh lain, misalnya gue kehilangan pensil kesayangan. Gue inget terakhir kali gue liat barang itu ada di kamar gue, tapi setelah gue cari gak ketemu. For all i know, kemungkinannya adalah: barang itu emang ada di kamar gue, gue hanya perlu mencari lebih teliti, atau barang itu ada di tempat lain yang karena gue lupa naro atau dibawa orang lain, atau barang itu keselip masuk lubang cacing kecil yang ada di udara lalu jatuh ke dimensi lain.

Atau jatuh ke Bikini Bottom
Oke, mungkin lo bakal menganggap gue lebay, ngapain mikirin kemungkinan terkecil yang bahkan terlalu ngada-ngada? Well, actually i'm doing this just for fun. Gue gak mau ngebatasin pikiran dan imajinasi gue. Gue akan ngebiarin imajinasi gue terbang bebas menembus segala batas logika dan akal sehat karena, you know, dari imajinasi bisa menjadi sebuah ide, dan dari sekumpulan ide-ide yang muncul, kadang ada satu ide emas yang layak untuk direalisasikan.

Anyway, walaupun terkesan aneh atau apapun, gue akan tetap menganggap terlalu serius konsep 'Apapun bisa terjadi', 'cause it's a good thing to know that anything could happen, so you can expect the best and the worst :)

P.S: Salam buat semua orang di luar sana yang lagi mikirin gue, atau yang lagi ada di pesawat alien.

Bonus Trivia:
- Sebuah asteroid diprediksi akan menabrak planet Bumi pada tahun 2032, tapi kemungkinannya kecil "cuma" 1 banding 63.000, dan 99.998% asteroid itu bakal miss. Tapi siapa tau asteroid itu bakal "get lucky" dan dapet kemungkinan 0.002%?

Kemudian menjawab pertanyaan dimana lokasi foto ini diambil.
 - Kemungkinan seseorang kesamber petir itu perbandingannya 1:10000 - 1 juta, tergantung sikon. Tapi ada satu orang yang selamat setelah kesamber petir 7 kali selama masa hidupnya. Misteri terbesarnya adalah orang itu sebenernya sangat beruntung atau sangat sial?



- Di USA, lotre itu kerja sampingan yang cukup populer, ada satu konsep lotre namanya Mega Millions yang di website-nya bilang kemungkinan orang yang ikut lotre ini menang $ 1 juta itu 1 banding 18 juta sekian. Yang artinya lo lebih berkemungkinan besar kesamber petir dibanding menang $ 1 juta kalo ikut lotre ini.

"Akhirnya saya bisa berangkatin haji tukang bubur langganan saya!"

- Kemungkinan mantan mau balikan lagi itu perbandingannya 1:1- tergantung gimana putusnya dulu.

"Maaf, sayang! Waktu itu aku belum bisa bedain kanan sama kiri!"

First Poop

Heeey, selamat datang (kembali) di blog Cerita Dari Planet Lain! Nama gue Rifky, penulis blog ini, umur gue saat ini 22 tahun, status gue saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Gue sekarang tinggal di kota Bekasi dan gue...tunggu, kayaknya cukup segitu dulu tentang diri gue, biarkan gue memperkenalkan diri gue perlahan melalui posting-posting yang bakal ada di blog ini.

Anyway, soal nge-blog, semua bermula pada masa pubersitas gue, gue menemukan kalo gue suka menulis, sungguh hobi yang gak sexy buat seorang cowok dalam masa pertumbuhan. Awalnya gue sering nulis karena sebatas tugas sekolah/les, namun seiring waktu gue menulis karena gue ingin mencurahkan isi kepala gue pada saat itu. Mulai dari cerpen-cerpen (karena gue sering melamun) sampe jurnal harian (gue sempet jadi fanboy Kambing Jantan-nya Raditya Dika). Gue terus menulis selama ada ide dan kesempatan. File tulisan gue pun menumpuk di hardisk komputer gue saat itu, namun beberapa kali file gue hilang karena komputer gue yang rusak dan harus di-install ulang.

Keadaan komputer gue setelah gue sadar semua file gue hilang karena install ulang.

Gue belum akrab dengan internet saat itu, waktu itu internet gue anggap sebagai hiburan mewah yang dimana gue harus jalan kaki 10 menit ke warnet terdekat untuk menikmatinya. Itupun dengan waktu yang terbatas, paling-paling cuma 1 jam (faktor uang jajan anak SMP). Gue pun belum mengenal dunia indah bernama blog pada waktu itu. Gue baru kenal dan mulai nge-blog pas SMA. And this blog is actually my third blog. Ini blog ketiga gue. Blog pertama gue itu Blog-Friendster, jaman Friendster sedang berjaya di Indonesia, kira-kira tahun 2008 atau 2009. Gue baru kenal Blogger.com beberapa bulan kemudian dan di situ lah (atau di sini lah) gue bikin blog kedua gue yang sama kayak blog pertama gue yang bertema jurnal pengalaman pribadi. Setelah sempet vakum 2 tahun, sekitar tahun 2012 lahirlah blog ini, yang awalnya berisikan post bertema cerpen romantis, tapi sayang si penulisnya cuma kuat aktif 3 bulan karena ironi.

Daaan sekarang, 2 tahun kemudian (familiar pattern, eh?) gue berniat untuk menghidupkan kembali blog ini dengan kembali aktif menulis. Kangen nulis euy. Gue ngerasa kalo hasrat menulis itu selalu ada di dalam diri gue, namun gara-gara banyak gangguan, manajemen waktu yang buruk, dan mood yang beterbangan, menulis menjadi kegiatan yang sangat sulit. Ini yang lagi berusaha gue ubah, karena aslinya menulis itu kegiatan yang menyenangkan dan produktif.

Anyway, untuk ngeblog kali ini, gue belum mutusin bakal pake tema apa, kayaknya bakal bener-bener random. Anything i can write. Gue menganalogikan proses otak kita menghasilkan ide itu seperti BAB. Dengan karya/postingan sebagai kotorannya (Eww, gross!). Otak gue udah mengalami konstipasi akut selama 2 tahun ini, jadi mungkin bakal butuh waktu sampai gue bisa menghasilkan "kotoran" yang berkualitas lagi.

So here I am, semoga kali ini gue bisa konsisten jalanin blog ini.

Cheers!


P.S: Do you know how it feels when you poop again for the first time in years? Analogically i do.