Biasanya istilah ini dipake buat ngegambarin hubungan cinta seseorang yang gak berjalan sesuai harapan, dan hubungan cinta itu seolah-olah bisa membunuh mereka jika terus dipertahankan walau dijalanin dengan banyak pengorbanan sekalipun. Bahkan istilah ini cukup populer sampe-sampe band rock terkenal dari USA memakai istilah ini sebagai judul salah satu lagu hits mereka.
"Cinta ini...membunuhkuuu" |
Mungkin konsep "Cinta Yang Membunuh" ini udah pernah lo pikirin sebelumnya. Kayak misalnya seorang suami yang tega membunuh istrinya bisa dibilang "Cinta Yang Membunuh". Seorang cowok yang tewas karena kecelakaan ketika sedang pergi membeli hadiah untuk ulang tahun pacarnya bisa lah dibilang "Cinta Yang Membunuh". Hari Valentine dari perspektif seekor anjing adalah hari dimana mereka memberikan racun mematikan kepada sosok yang mereka sayangi atas nama cinta, dan ini juga bisa dibilang "Cinta Yang Membunuh".
Coklat berbentuk tulang tetap gak berpengaruh, pacarnya, si Heli tetep mati keesokan harinya. |
Menurut sumber yang gue baca, "Takotsubo Cardiomyopathy" atau "Broken Heart Syndrome" itu adalah kondisi dimana stress emosional atau fisikal yang hebat menyebabkan pelemahan otot jantung yang terjadi secara cepat. Kondisi ini biasanya terjadi ketika stress emosional karena berduka (misal: kehilangan orang yang disayang), rasa takut atau marah yang berlebihan, dan rasa terkejut (misal: kaget karena menang undian). Dan ini juga bisa terjadi ketika tubuh mengalami stress fisik seperti stroke, sesak nafas, atau pendarahan hebat. Gejala dari penyakit ini mirip dengan gejala serangan jantung, seperti dada nyeri, nafas pendek, gagal jantung dan tekanan darah rendah. Gejala ini bisa muncul hanya dalam hitungan menit atau jam setelah stress emosional atau fisikal itu terjadi.
Jadi pada "Broken Heart Syndrome" yang bermasalah itu otot jantung. Otot jantung itu penampakannya kira-kira begini:
Siapa diantara kalian yang setelah liat gambar ini jadi keinget Pizza? |
Ketika stress, tubuh kita akan memproduksi berbagai macam hormon dan protein yang tujuannya untuk membantu tubuh beradaptasi dengan keadaan stress tersebut. Misalnya ketika dikejar anjing, tubuh kita akan menghasilkan hormon adrenaline yang bisa bikin kita ada di atas pohon kelapa dengan satu lompatan. Nah, kadar hormon tersebut untuk sementara akan berlebihan dalam tubuh, dan akan mempengaruhi kinerja jantung. Bisa saja jadi mempersempit arteri sehingga menyebabkan kurangnya pasokan darah ke jantung. Atau bisa saja hormon dan protein tersebut bergabung dengan sel-sel yang ada di jantung lalu menyebabkan sel-sel tersebut gak berfungsi. Sebenernya bagaimana hormon-hormon ini mempengaruhi kinerja jantung belum diketahui secara spesifik. Tapi satu hal penting yang diketahui adalah, yaitu semua hal ini hanya terjadi sementara, dengan kata lain, setelah ditangani dengan tepat, pasien bisa sembuh total tanpa meninggalkan segala bekas di jantung mereka. Bahkan ada kemungkinan pasien akan "kebal" dari penyakit ini walaupun stress yang sama terjadi dikemudian waktu. Hal ini yang menjadi pembeda "Broken Heart Syndrome" dengan serangan jantung lainnya.
Oke, jadi intinya, "Broken Heart Syndrome" ini cuma bersifat sementara dan gak mematikan? Well, emang bener, kemungkinan penyakit ini bisa sampe pada tahap membunuh itu kecil, ditambah pula kadar "ketabahan" setiap orang dalam menghadapi stress berbeda-beda. Tapi kalo suatu saat lo dapet kabar mengejutkan yang bikin stress, terus tiba-tiba muncul gejala yang udah disebutin di atas, ada baiknya segera mengunjungi dokter. Dan kalau kabar-stress itu adalah karena lo diputusin pacar, maka segeralah move on, move on itu penting! Jangan terlalu lama nyangkut sama mantan, apalagi kalo mantannya sendiri udah move on dan punya pacar baru.
Apalagi kalo pacar baru si mantan wujudnya kayak gini. |
P.S: Ketika searching gambar guling-cewek-anime di atas gue menemukan gambar yang mengejutkan. Three dudes going on triple dates with their animegirls-pillow-girlfriend!
DAFUUUUUUUQ!!! |
Sumber:
Sumber
Sumber
Sumber
Gambar dari Google Images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar